PEKON FEB UNP – Dalam rangka meningkatkan kompetensi bahasa Inggris dan mendukung rencana studi lanjut para dosen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (FEB UNP) menyelenggarakan pelatihan intensif International English Language Testing System (IELTS). Pelatihan ini diikuti oleh para dosen di lingkungan FEB UNP, termasuk enam orang dosen dari Departemen Pendidikan Ekonomi yang tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan sesi pre-test yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2025. Pre-test ini bertujuan untuk mengukur kemampuan awal para peserta sebagai dasar pelaksanaan pelatihan. Sesi pelatihan intensif kemudian dimulai pada keesokan harinya, 15 April 2025, dan dijadwalkan berlangsung hingga 26 Mei 2025.
Pelaksanaan pelatihan ini dipercayakan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Bahasa UNP, yang memiliki sumber daya kompeten di bidang pengajaran bahasa Inggris. Bertindak sebagai tutor dalam pelatihan ini adalah tim pengajar berpengalaman dari UPT Balai Bahasa, yaitu Rinia Zatalini, S.S., M.Pd. (Ms. Nia), Nurul Melati, S.Pd., M.Ed. TESOL (Ms. Amel), dan Siti Rahimah, S.Pd., M.Pd. (Ms. Shira). Para tutor membimbing peserta untuk menguasai strategi dan teknik dalam menghadapi keempat bagian tes IELTS: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pre-test hingga sesi pelatihan harian, dilaksanakan secara terpusat di Ruang Sidang FEB UNP. Pemilihan lokasi ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan memudahkan akses bagi para dosen peserta.
Penyelenggaraan pelatihan IELTS ini merupakan salah satu bentuk komitmen FEB UNP dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya tenaga pendidik. Penguasaan bahasa Inggris, yang dibuktikan dengan skor IELTS yang memadai, menjadi salah satu kunci penting bagi para dosen untuk dapat melanjutkan studi ke universitas bereputasi di luar negeri, memperluas jaringan internasional, serta meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di jurnal internasional.
Diharapkan melalui pelatihan intensif ini, para dosen peserta dapat mencapai skor IELTS yang ditargetkan, sehingga semakin siap untuk melanjutkan studi dan berkontribusi lebih besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan institusi.
