Pekon FEB UNP – Tim Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang melaksanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK di Kelurahan Kubu Gadang, Payakumbuh. Tim pengabdian ini diketuai oleh Sri Arita, S.Pd., M.Pd.E. dengan 2 anggota yakni, Fitria Ridhaningsih, S.E., M.M., dan Herlinda Fitri Febriyanti, S.S.T., M.Sc.
Program kali ini mengusung tema “Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Melalui Pelatihan dan Pendampingan dalam Mengolah Makanan Berbahan Dasar Makaroni Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga”. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 26 sampai dengan 27 Juli 2024, dengan peserta yang terdiri dari 25 ibu rumah tangga anggota PKK setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial universitas dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan keterampilan ekonomi bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Pada hari pertama kegiatan PKM diawali dengan kegiatan pembukaan oleh Lurah Kelurahan Kubu Gadang Bapak Meitral Saputra, SH., menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengelola dan memproduksi makanan berbahan dasar makaroni. “Makaroni adalah bahan makanan yang serbaguna dan mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Dengan pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu rumah tangga dapat memanfaatkan makaroni tidak hanya sebagai bahan makanan, tetapi juga sebagai peluang usaha yang menguntungkan,” ujarnya.
Pelatihan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari teknik dasar memasak makaroni hingga pengembangan resep yang dapat dijual di pasaran. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang cara menentukan harga jual produk. Para ibu rumah tangga diberi kesempatan untuk berlatih langsung di bawah bimbingan narasumber dan dosen, yang juga memberikan tips-tips penting untuk menjaga kualitas dan daya tarik produk.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terlibat dalam pelatihan, Ibu Sri Arita S.Pd.,M.Pd.E., menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan motivasi peserta untuk memulai usaha mereka sendiri. “Kami ingin peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan praktis, tetapi juga dorongan untuk berpikir kreatif dan berani mencoba hal-hal baru dalam usaha mereka. Seperti yang kami contohkan saat ini membuat masakan makaroni yang digabungkan dengan kearifan lokal yakni rendang,” katanya.
Hari pertama dimulai dengan pemberian materi yang disampaikan oleh pemateri Ibu Rita Syofyan, S.Pd, M.Pd.E kepada ibu PKK memberikan sosialisasi terkait Pemberdayaan Perempuan dalam menambah pendapatan dengan cara melihat peluang usaha. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mitra seputar peluang usaha atau kewirausahaa, kiat membaca peluang usaha. Pada hari kedua dilanjutkan dengan pemateri Ibu Jelita yang memberikan pelatihan dan pendampingan terkait cara mengolah makanan dengan bahan dasar makaroni berbasis kearifan lokal “Rendang”. Nantinya akan dibuat makaroni schotel panggang original dan dengan menambah isian daging rendang dalam adonan schotel, serta makaroni brulee original dan yang isiannya daging rendang. Dan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh ibu Herlinda Fitri Febriyanti, S.S.T., M.Sc. dengan memberikan pelatihan terkait cara menghitung harga pokok penjualan. Sehingga nantinya mitra bisa melakukan perhitungan yang tepat untuk penentuan harga jual prroduk dan dapat memprediksi laba yang dapat diperoleh dari penjualan serta dapat melakukan pembukuan keuangan sederhana. Pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab tentang rencana penentuan harga jual serta kiat-kiat terkait proses produksi dan pemasaran produk. Program pengabdian masyarakat ini merupakan contoh nyata dari komitmen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNP dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, diharapkan ibu-ibu PKK dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka dan berkontribusi pada ekonomi lokal.